Status Pencabutan Gigi Molar Pertama Permanen Di Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidenreng Rappang
JIKI
Abstract
Gigi molar pertama permanen merupakan gigi permanen pertama yang erupsi tanpa menggantikan gigi sulung. Gigi Molar pertama permanen memiliki fungsi dalam pengunyahan makanan di rongga mulut sehingga akan banyak terdapat sisa makanan apabila tidak dibersihkan dengan baik. Pencabutan gigi adalah suatu prosedur pengangkatan atau pengambilan gigi dari tempatnya dalam mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status pencabutan gigi molar pertama permanen di Puskesmas Pangkajenen Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian dari jumlah frekuensi 18 orang pasien yang melakukan pencabutan gigi M1 yaitu pada pada usia dewasa berjumlah 10 orang atau 55,6%, sedangkan berdasarkan jenis kelamin pada pasien perempuan berjumlah11 orang atau 61,1% dan berdasarkan kasus pada pasien Ganggren Radix berjumlah 11 orang atau 61,1%, sedangkan karies berjumlah 7 orang atau 38,9%. Masih terdapat keluhan gigi M1 dikalangan masyarakat, diharapkan dilakukan pengobatan sedini mungkin sehingga dapat mencegah terjadinya karies berlanjut bahkan kehilangan gigi M1.
References
Agnesia, panelewen wulan. (2013). Gambaran Pencabutan Gigi Permanen di Puskesmas Bitung Barat Kecamatan Maesa Kota Bitung Tahun 2012. E-GIGI, 1(2), 1-15
https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3123
Fatin, A., Mardiati,E., & Malik, I. (2018). Perbedaan prevalensi kehilangan gigi molar pertama pada pasien umur 13-20 tahun.Padjadjaran Journal of Dental Researchers andStudents,2(2), 125.
https://doi.org/10.24198/pjdrs.v3i1.22308
Fithri,Z., Rochim,A,&Cholid,Z. (2014). Distribusi Pencabutan Gigi Berdasarkan Karakteristik Sosiodemografi pada Pasien RSGM Universitas Jember Periode Januari-Desember 2014 University of Jember Patients on.5(1), 177–184.
Ilmi,U.(2018).Gambaran encabutan gigi molar pertama tetap di puskesmas makrayu ilir barat ii palembang 2017.
Listrianah,L., Zainur,R.A., & Hisata, L. S. (2019). Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Siswa – Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang Tahun 2018. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang),13(2), 136–149. https://doi.org/10.36086/jpp.v13i2.238
Lumumba,C.S., Wibisono,P.A., & Krismariono, A. (2015). Gambaran gingivitis pasien puskesmas pucang sewu Surabaya pada tahun 2015 menggunakan papillary bleeding index.Research Gate, 3(July 2016), 2.https://doi.org/10.1109/MTDT.2002.1029774
Murniwati, M. (2019). Gambaran Jumlah Kehilangan Gigi Molar Permanen Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 3(2), 123–130. https://doi.org/10.33854/jbdjbd.68
Ngangi,R.S.(2013). Gambaran Pencabutan Gigi Di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sam Ratulangi Tahun 2012. E-GIGI,1(2).https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3211
Poha,D.G.(2014). Gambaran Pencabutan Gigi Molar Satu Mandibula Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Di Balai Pengobatan Rumah Sakit GigiDan Mulut Manado Tahun 2012.E-GIGI,2(1).https://doi.org/10.35790/eg.2.1.2014.4016
Prasetya, M. A. (2018). Bali Dental Journal molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar.2(1), 1–8.
Pratama,I.W.G. ; dkk. (2019). Gambaran Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen dan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Negeri 4 Sanur Denpasar. Bali Dental Journal,3(1), 2.
Salah,S, Syarat,S, Memperoleh, U., Ahli, G., Keperawatan, M., & Palembang, P.K.(2019). Gambaran penatalaksanaan karies gigi di puskesmas payaraman kabupaten ogan ilir tahun 2017 karya tulis ilmiah.
Silaban, S. (2013).Prevalensi Karies Gigi Geraham Pertama Permanen Pada Anak Umur 8 – 10 Tahun Di Sd Kelurahan Kawangkoan Bawah. E-GIGI, 1(2). https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3147
Siswa, P., Baiturrahman, M.I.N., Aceh,B, & Tahun, U. (2018).JOURNAL OF Syiah Kuala.3(2), 76–81.
Tarigan, Rasinta. 2013. Karies Gigi. Jakarta: EGC.
Copyright (c) 2020 JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.